Plus 02 – after he met with other girl seems his loved

Plus 02 – after he met with other girl seems his loved

A Chapter by Aga ALana

Makoto Jun tertegun di keranjang rumah sakit dimana sebelumnya ditempati oleh seorang gadis yang telah menghilang dihadapannya. Ia tidaklah menghilang dengan artian hilang sesungguhnya, ia hanya bangun dari mimpinya malam itu. Dan gadis itu telah bangun dan kembali melanjutkan aktifitasnya seperti biasa. Tanpa ia sadari, ia telah melupakan tentang petualangannya yang luar biasa dalam mimpinya. Hanya sebagian kecil memori-memori tentang mimpinya yang kabur.

Semua orang yang ada di sana, dokter, para perawat, para polisi hanya bisa melihat episode sedih itu. Tak ada yang berani mendekati Jun maupun hanya sekedar memberikan tisu untuk air matanya.

Jun terlihat tegar tapi ia tetap merasa sedih karena ia telah kehilangan gadis yang ia cintai untuk kedua kalinya. Ia tak berdaya, tak tahu harus berbuat apa. Namun satu hal yang menjadi pelajaran baginya dan hanya ia yang tahu.

Setelah merasa tenang, ia memutuskan untuk pulang. Tak ada yang mencegahnya, takkan ada yang menanyakannya. Ia berlalu begitu saja. Bahkan Nia, ia takkan lagi mendekati lelaki yang membuatnya jatuh hati karena ia sendiri telah patah hati melihat pengakuan antara lelaki itu dengan gadis yang menghilang itu.

Setiba di apartemennya, ia bertemu dengan seorang gadis kecil yang tengah duduk di ruang tengah saat Jun telah masuk ke dalam rumahnya.

“Kana?” bingung Jun.

“Selamat datang, Jun,” sapa gadis kecil itu, Kana.

“Tak biasanya kamu menemuiku. Ada apa?”

“Apa kamu ingin pulang, Jun?”

Pertanyaan Kana membuat Jun sangat bingung dan kaget. Ia tak mengerti dengan pertanyaan Kana dan maksudnya apa. Pulang? Pulang kemana? Bukankah apartemen ini rumahnya?

“Aku hanya memberimu satu kesempatan, Jun. Dan jawablah dengan benar. Apa kau ingin pulang, Jun? Kembali ke dunia nyata?”

Air mata Jun terkesika. Tentu saja ia sangat ingin pulang, bangun ke dunia nyata. Ia telah lama terperangkap di dunia mimpi ini. Sangat lelah berpura-pura menjadi detektif di dunia ini, ia ingin menjadi detektif yang sesungguhnya.

“Tentu! Tentu saja, Kana!” Jun sangat bahagia mengatakan itu. “Tapi, Kana, kenapa? Apa alasanku bisa kembali ke dunia nyata? Maksudku, saat pertama kali aku datang dan kamu memberikanku syarat agar dapat kembali. Apa syarat itu terpenuhi?”

“Kamu tidak senang? Tak ingin pulang?” Kana cemberut.

“Bu..bukan itu maksudku...”

“Kalau begitu diam saja dan bangunlah!”

Kana menjentikkan jari dan tubuh Jun mengeluarkan cahaya aneh yang bersinar terang. Mula-mula kakinya menghilang, lalu keseluruh anggota tubuhnya dari bawah sampai ke kepalanya. Ya, sebentar lagi Jun akan kembali ke dunia nyata dan bangun dari mimpi panjangnya.

Namun sebelum menghilang, Kana mengatakan sesuatu yang tak sempat didengar oleh Jun.

Selamat! Kamu lulus. Lanjutkan hidupmu dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Kamu pasti bisa. Tetaplah percaya pada Sang Pencipta.



© 2015 Aga ALana


My Review

Would you like to review this Chapter?
Login | Register




Share This
Email
Facebook
Twitter
Request Read Request
Add to Library My Library
Subscribe Subscribe


Stats

184 Views
Added on March 12, 2015
Last Updated on March 12, 2015


Author

Aga ALana
Aga ALana

Padang, Padang, Indonesia



About
Hi, everyone who loves reading and writing! anything~ ^^ I'm Aga ALana, i'm not pro in writing and not newbie at all, i'm still learning how to be good writer and give good stories to everyone~! I w.. more..

Writing
02 – Class A 02 – Class A

A Chapter by Aga ALana